Seperti hari-hari sebelumnya,
hari ini pun penuh dengan berbagai kejutan.
Seseorang pernah berkata padaku, “Saat usiamu menginjak 25 tahun, kamu akan menghadapi berbagai kerumitan yang harganya setara dengan usahamu berpikir keras untuk keluar dari setiap masalah!”
Bukan berarti aku enggan mengabadikan setiap pelajaran hidup yang Tuhan anugerahkan melalui ujian-ujian-Nya, namun ada langkah yang harus dijalani lebih dulu dengan rasa syukur yang tak terhingga. Apakah aku sengaja menghindari kerumitan? Tidak. Aku hanya memilih untuk fokus pada rutinitas yang meningkatkan produktivitasku.
Sering kali aku bertanya, “Kapan menikah?” Namun, ada hal lain yang perlu diselesaikan lebih dulu, dan itu bukan berarti menolak takdir. Biarlah aku sendiri, tak mengapa! Karena aku memiliki anak didik yang selalu membawa keceriaan, menghadirkan senyuman rindu yang menanti cerita-cerita tentang masa depan.
Selamat menjadi diri sendiri, meski Quarter Life Crisis sedang antre untuk mempercepat bahagia kita!